Causative
verb
Causative
verb menunjukkan bahwa seseorang/sesuatu secara tidak langsung bertanggung
jawab terhadap sebuah tindakan. Subjek tidak melakukan tindakan itu sendiri,
tetapi justru menyebabkan seseorang/sesuatu yang lain melakukannya.
Have
Have merupakan causative verb yang umum. Ketimbang melakukan sesuatu dengan
diri kita sendiri, kita “menyuruh” orang yang lain untuk melakukannya.
Bentuknya sebagai berikut:
Kata kerja “to have” + objek + past participle (verb 3). Contoh:
- I had my jacket cleaned yesterday.
- Did you have your computer fixed?
Terkadang kita menggunakan have sebagai causative verb ketika kita ingin
melakukan tindakan oleh diri kita sendiri. Contoh:
- When will the report be ready? I’ll do it by tomorrow morning. >>
- When will the report be ready? I’ll have it done by tomorrow morning.
Dengan menggunakan causative, kalimat ke-dua diatas mengalihkan perhatian dari
pelaku tindakan, dan lebih memberikan perhatian kepada tindakan yang sedang
dilakukan. Ini kedengaran sopan dan profesional.
Get
Get sering
digunakan ketimbang have. Contoh:
I got my computer fixed - I had my computer fixed. Kedua kalimat ini maknanya
sama.
I got my jacket cleaned. - I had my jacket cleaned. Kedua kalimat ini maknanya
sama.
Causative verbs sering digunakan bersama dengan pengalaman-pengalaman negatif.
Pada situasi-situasi ini lebih umum menggunakan have. Contoh:
I had my wallet stolen. (Saya sebenarnya tidak menyebabkan dompet saya dicuri -
seseorang mencuri dompet saya dariku)
She had her window smashed.
Let
Let digunakan untuk membolehkan seseorang melakukan sesuatu. Bentuknya adalah
let + orang + verb. Contoh:
John let me drive his new car.
Will your parents let you go to the party?
I don’t know if my boss will let me take the day off.
Make
Make digunakan untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu. Bentuknya adalah make
+ orang + verb. Contoh:
My teacher made me apologize for what I had said.
Did somebody make you wear that ugly hat?
She made her children do their homework.